Geopark Maros Pangkep Perkuat Jaringan Internasional di Kursus Intensif UNESCO Global Geopark 2025

- Editorial Team

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:05 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LESVOS ISLAND, YUNANI – Sebanyak 55 peserta dari 30 negara, termasuk perwakilan dari Geopark Maros Pangkep, mengikuti kursus intensif internasional tentang UNESCO Global Geopark (UGG) 2025 yang diselenggarakan di Lesvos Island.

Kursus ini bertujuan memperkuat jejaring global, belajar dari geopark yang sudah mapan, dan berbagi ide serta tantangan dalam pengelolaan geopark.

Menurut GM Geopark Maros Pangkep Dedy Irfan, keikutsertaan Geopark Maros Pangkep dalam kursus ini memiliki beberapa misi utama, yakin membangun jaringan internasional: Memenuhi salah satu rekomendasi UNESCO untuk membangun jejaring geopark secara internasional.

“Hal ini krusial untuk berbagi pengalaman dan menjalin kerja sama lintas negara dalam pengembangan geopark,” ungkap Dedy.

Dedy menuturkan, lewat kegiatan ini ia langsung  belajar dari pengelola Geopark yang lebih berpengalaman. Ia mendapatkan wawasan dari berbagai geopark di negara lain yang sudah lebih stabil dan berkembang. Pembelajaran ini mencakup strategi pengembangan geopark yang lebih berkelanjutan. Selain itu, Ian juga mempresentasikan ide-ide inovatif serta permasalahan yang dihadapi Geopark Maros Pangkep untuk mendapatkan masukan dan solusi dari para ahli serta peserta lainnya.

Kursus yang padat dan intensif ini menjadi platform penting bagi Geopark Maros Pangkep untuk mengasah kapasitas dan pengetahuan dalam pengelolaan geopark.
Persiapan Menuju Revalidasi UNESCO 2026

Dedy menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bagian integral dari persiapan Geopark Maros Pangkep menuju revalidasi UNESCO pada tahun 2026. Proses revalidasi ini merupakan evaluasi berkala oleh UNESCO untuk memastikan bahwa geopark tetap memenuhi kriteria sebagai bagian dari Jaringan Geopark Global.

“Dengan memperkuat jejaring dan belajar dari pengalaman geopark lain, Geopark Maros Pangkep diharapkan semakin siap menghadapi penilaian penting tersebut dan terus menjadi kebanggaan Indonesia di kancah internasional,” pungkas alumni Teknik Geologi Unhas ini.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sanggar Tari RBM Toraja Tampil Memukau di HDI 2025
Presiden Prabowo dan Ratu Máxima Bahas Transformasi Inklusi dan Kesehatan Keuangan di Indonesia
Eazy Passport Hadir di Mall Pipo, Permudah Warga Makassar Urus Paspor
IKA UIN Alauddin Dukung Peran Presiden Prabowo sebagai Pemimpin Dunia Islam untuk Perdamaian Global
Fashion Show Wastra Jadi Sorotan, Tampilkan Keindahan Kain Khas Sulsel
Lewat Makassar Craft Expo 2025, Munafri Harap Jadi Panggung Kreativitas Bagi Produk Lokal
Munafri Apresiasi Rock in Celebes Dukung Ekosistem Musik dan Budaya Lokal
Makassar Livable City Plan Disinergikan dengan Visi Makassar Mulia

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:39 WIT

Gerakan Aktivis Sulsel Tuntut Polda Seriusi Dugaan Korupsi Taufan Pawe

Minggu, 30 November 2025 - 13:05 WIT

Ratusan Siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 26 Makassar Ikuti Kelas Inspiratif

Jumat, 28 November 2025 - 13:52 WIT

NCW Laporkan Eks Kajari Enrekang ke Jamwas Kejagung: Diduga Peras Komisioner Baznas Hingga Rp 2 Miliar!

Kamis, 27 November 2025 - 00:47 WIT

Paksa Napi Muslim Makan Daging Anjing, Legislator Minta Kalapas Enemawira Copot 

Jumat, 21 November 2025 - 06:52 WIT

UGEM Gelar Monev PKM Berdampak, Soroti Pemberdayaan Posyandu dan UMKM Ikan Garam

Jumat, 21 November 2025 - 06:48 WIT

Farhat Abbas Sebut Kliennya Pemilik Lahan di Tanjung Bunga, Somasi Kalla Group dan PT. GMTD

Kamis, 20 November 2025 - 14:51 WIT

Eazy Passport Hadir di Mall Pipo, Permudah Warga Makassar Urus Paspor

Kamis, 20 November 2025 - 11:02 WIT

Penyidik Kejati Sulsel Geledah 3 Kantor Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas Rp60 Miliar

Berita Terbaru

Sosbud

Sanggar Tari RBM Toraja Tampil Memukau di HDI 2025

Kamis, 4 Des 2025 - 11:25 WIT