MAKASSAR – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar berlangsung meriah di Lapangan Karebosi, Minggu (9/11/2025). Momen bersejarah ini ditandai dengan kucuran bantuan fantastis dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) yang totalnya mencapai ratusan miliar rupiah.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi Masse, yang hadir mewakili Pemprov Sulsel, secara simbolis menyerahkan bantuan dan menegaskan komitmen Pemprov mendukung pembangunan di ‘Kota Anging Mammiri’.
Dalam sambutannya, Fatmawati merinci sejumlah bantuan yang diberikan, baik berupa barang fisik maupun alokasi anggaran infrastruktur.
Secara simbolis, diserahkan 15 unit motor tiga roda untuk mendukung kebersihan lingkungan kota, serta 100 paket benih cabai dan selada sebagai penguatan program ketahanan pangan perkotaan.
Namun, yang paling signifikan adalah komitmen anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan. Politisi Nasdem ini menyebutkan alokasi besar yang digulirkan Pemprov Sulsel:
- Rp 186 Miliar: Dialokasikan untuk pengembangan Sentra Infrastruktur Jalan.
- Rp 188 Miliar: Khusus dialokasikan untuk penanganan dan perbaikan jalan di berbagai titik Kota Makassar.
“Proyek-proyek ini tidak hanya memperkuat konektivitas dan aksesibilitas wilayah, tetapi juga mendukung aktivitas ekonomi masyarakat dan kelancaran arus logistik perkotaan,” jelas Fatmawati di hadapan ribuan peserta upacara.
Jika ditotal, alokasi infrastruktur jalan ini mencapai Rp 374 miliar
Fatmawati menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin.
“Bantuan ini tidak hanya simbolik, tapi merupakan wujud sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota dalam mewujudkan kota yang bersih, hijau, dan berdaya tahan pangan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas capaian Kota Makassar, dan menambahkan bahwa peringatan hari jadi ke-418 ini harus menjadi momentum untuk terus memperkuat persatuan dan kolaborasi.
“Selamat Hari Jadi Kota Makassar yang ke-418. Hari ini menjadi titik tolak untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan sesuai dengan semangat tema perayaan, yakni keberanian unik terhadap kebencian,” tutupnya, seraya menekankan pentingnya visi jangka panjang menuju Makassar sebagai pusat peradaban dan inovasi di Kawasan Timur Indonesia pada tahun 2040.\\






