Kejar Karier dan Prestasi, Atlet Angkat Besi Sulsel Peraih Medali Olimpiade Hijrah ke Jatim

- Editorial Team

Kamis, 2 Oktober 2025 - 04:33 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR – Dua atlet angkat besi berprestasi Sulawesi Selatan Rahmat Erwin Abdullah dan Ade Rifky Agustian, mengajukan permohonan mutasi untuk pindah dan membela provinsi Jawa Timur.

Surat permohonan mutasi resmi telah disampaikan oleh Rahmat dan Ade Rifky kepada Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Sulsel. Kepindahan ini bertujuan untuk mencari tantangan baru serta meningkatkan kualitas dan masa depan karier olahraganya.

Dalam suratnya, Rahmat dan Ade Rifky serta pelatihnya, Erwin Abdullah, secara lugas menyampaikan alasan utama keputusannya.

“Adapun alasan kami mengajukan mutasi adalah agar kami dapat berkembang dan meningkatkan prestasi serta masa depan yang lebih baik lagi,” tulis Rahmat.

Rahmat yang pernah meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 ini menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kesempatan yang didapatkannya selama ini.

“Sebelumnya, saya sangat berterima kasih atas segala pengalaman yang didapatkan selama mengabdi di kampung halaman Sulsel. Saya secara pribadi banyak belajar dan berkembang selama berprestasi untuk Sulsel,” ungkapnya.

Meskipun akan berpindah ke Jawa Timur, Ade Rifky tetap menaruh harapan besar untuk kemajuan olahraga di tanah kelahirannya. “Besar harapan saya semoga PABSI Sulawesi Selatan semakin maju dan berkembang,” tutupnya.

Terkait hengkangnya Rahmat dan Ade, Sekretaris Umum PB PABSI Sulsel Attok Suharto, mengatakan surat permohonan mutasi ini dibuat dengan kesadaran penuh, tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, dan kini sedang diproses oleh kedua belah pihak PABSI di tingkat provinsi.

Kepindahan Rahmat dan Ade Rifky ke Jawa Timur diharapkan dapat memberikan kesempatan baginya untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi di kancah nasional maupun internasional.

“Alasan pindahnya karena merasa di Sulsel tidak ada iklim pembinaan cabang olah raga sehingga dia berinisiatif untuk mencari provinsi yang lebih menjanjikan,” ungkap Attok.

Attok menambahkan, dengan pindahnya atlet dan pelatih angkat besi itu, maka Sulsel tentu sangat kehilangan. Terutama menghadapi PON NTT NTB dipastikan Sulsel kehilangan 3 emas (karena ada aturan baru PON) yang sebelumnya di Aceh Sumut hanya 1 emas.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pengamat Olahraga: Atlet Peraih Medali Olimpiade Dibajak Daerah Lain Pukulan Telak Bagi Sulsel
Kerja Sama Adidas, PSM Store Resmi Dibuka
Pengurus PABSI Sulsel Gelar Rapat Konsolidasi Jelang Pelantikan
Rudal Rally Team Juara Umum HST-Riota Fun Rally 2025 Makassar-Bira
Pengurus PABSI Sulsel Periode 2025-2029 Segera Dilantik
Eks Pelatih Timnas Putri Indonesia Hijrah ke Klub Cristiano Ronaldo!
Turnamen Voli Pertamina Cup III: Dorong Prestasi dan Sportivitas Generasi Muda Sulsel
PBSI Maros Gelar Turnamen Bulutangkis untuk Jaring Bibit Unggul Lewat Jaya Permai Cup 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:36 WIT

Perkuat Nilai Kebangsaan, KB PII Sulsel Gelar Seminar Akbar Hadirkan Ketua MPR RI

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:54 WIT

IAMARSI Sulsel Gelar Seminar Nasional: Sinergi Rumah Sakit Pendidikan dan Fakultas Kedokteran di Kampus UMI

Jumat, 17 Oktober 2025 - 05:40 WIT

LOHPU Soroti ‘Perang’ Regulasi Proyek WHOOSH: Menkeu Wajar Tolak Bayar Utang dengan APBN

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:57 WIT

FK Unhas Jadi Rujukan, Bantu Universitas Katolik De La Salle Manado Dirikan Fakultas Kedokteran

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:26 WIT

Grup WA Obrolan Baruga Gelar Syukuran Pelantikan Dirut PD Pasar dan Dewas PD Parkir

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:00 WIT

Tingkatkan Kompetensi PPDS, Divisi Rhinologi FK Unhas Gelar Workshop Keterampilan Diseksi SMR

Minggu, 12 Oktober 2025 - 23:42 WIT

LOHPU: Pembayaran Utang BUMN oleh Danantara Wajib Berbasis Audit dan Opini BPK RI

Minggu, 12 Oktober 2025 - 10:04 WIT

Tim Fakultas Kedokteran Unhas Tampil di International Conference on Medical Education 2025 di Malaysia

Berita Terbaru