SINJAI – Sungguh miris. Seorang siswa di Kabupaten Sinjai, inisial MF, Sulawesi Selatan, tega memukul gurunya sendiri, Mauluddin. Peristiwa pemukulan ini terjadi di ruang bina konseling (BK) SMA Negeri 1 Sinjai, Selasa (16/9), yang turut disaksikan orang tua MF, Aiptu Rajamuddin.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sinjai, Muhammad Suardi yang dikonfirmasi, menyebutkan aksi pemukulan terjadi saat orang tua pelaku baru saja tiba di Ruang BK, sekitar pukul 10.00 Wita, saat beberapa siswa dan orang tuanya dipanggil terkait pembinaan dan pendisiplinan siswa.
“Saat ayah pelaku datang, dia langsung menyerang Pak Mauluddin, yang merupakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, kami tidak tahu motifnya apa,” ungkap Suardi, Rabu (17/9).
Sebagai pimpinan sekolah, ia sangat prihatin saat kejadian sang ayah, yang merupakan anggota Polres Sinjai, membiarkan anaknya memukul gurunya sendiri.
“Kami sangat menyayangkan saat MF menyerang Wakepsek kami, orang tuanya hanya diam saja, tidak berupaya menahan atau mencegah anaknya memukul, pelaku hanya ditahan oleh orang tua siswa lainnya,” ujar Suardi.
Menurut Suardi, alasan pemanggilan orang tua MF hadir mendampingi anaknya guna proses pembinaan bersama antara guru dan orang tua siswa, setelah MF diketahui sering absen di beberapa jam mata pelajaran. Mauluddin yang juga guru mata pelajaran Ekonomi ini hanya mendapati tas MF disimpan dalam kelas.
Terkait aksi pemukulan ini, pihak sekolah mengambil sikap tegas dengan mengeluarkan MF dari sekolah.
“Kejadian ini kami sudah laporkan ke Cabang Wilayah V Dinas Pendidikan Sulsel, kami mengeluarkan MF dari sekolah, namun kami juga akan memberikan surat pindah karena MF punya hak juga untuk dapat pendidikan,” pungkas Suardi.