LUWU TIMUR – Upaya pencarian terhadap Anjung (25), pemuda asal Wajo yang hilang tenggelam saat rekreasi di Air Terjun Kembar, Desa Taripa, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, berakhir. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa (4/11) siang.
Korban dilaporkan tenggelam setelah melompat dari atas air terjun saat sedang berekreasi bersama temannya pada Minggu (2/11).
Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, Andi Sultan, membenarkan penemuan jasad korban setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian intensif selama tiga hari.
“Kami dari tim rescue Basarnas bersama tim SAR gabungan melakukan pencarian selama 3 hari, dilakukan metode penyisiran dan penyelaman,” ujar Andi Sultan, Selasa (4/11).
Jasad Anjung ditemukan mengambang di sungai sekitar pukul 12.30 WITA. Lokasi penemuan korban tidak jauh dari titik ia dikabarkan hilang.
“Korban tenggelam di air terjun kembar Desa Taripa atas nama Anjung ditemukan oleh tim SAR gabungan yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian, sekitar 5 meter,” jelasnya.
Setelah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan, jasad korban kemudian dibawa ke darat untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
“Korban selanjutnya dievakuasi menuju rumah duka,” tutur Andi Sultan.
Jasad Anjung langsung dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Wajo untuk disemayamkan.
Sebelumnya, dilaporkan Anjung bersama rekannya tiba di Air Terjun Kembar pada Minggu (2/11) siang untuk berekreasi. Setibanya di lokasi, korban dan temannya langsung mandi. Nahas, saat korban meloncat dari atas air terjun, ia tidak muncul lagi ke permukaan.
Teman korban yang melihat kejadian tersebut segera melapor ke BPBD Luwu Timur yang kemudian meneruskan informasi tersebut ke Basarnas Makassar untuk dilakukan operasi pencarian.






