BONE – Seorang bocah berusia 11 tahun, Adityia reifki, dilaporkan hilang dan diduga tenggelam saat sedang memancing bersama teman-temannya di Sungai Bulu Takke, Desa Lompu, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, pada Minggu (28/9).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bersama rekan-rekannya mulai memancing di sungai tersebut sekitar pukul 09.00 WITA. Namun, pada sore harinya, Adityia dikabarkan terjatuh dan tenggelam ke sungai. Warga setempat sempat melakukan upaya pencarian, tetapi hingga malam tiba, hasil masih nihil.
Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Muhammad Arif Anwar, membenarkan telah menerima laporan mengenai hilangnya bocah tersebut pada Minggu malam, sekitar pukul 22.30 WITA.
“Tim rescue Pos SAR Bone segera diterjunkan dengan peralatan pertolongan di air untuk melakukan pencarian. Mereka dibantu oleh sejumlah potensi SAR yang ada di wilayah Bone dan sekitarnya,” ujar Muhammad Arif Anwar.
Tim SAR Gabungan tiba di lokasi kejadian dini hari dan langsung memulai pencarian di sekitar lokasi korban diduga tenggelam. Namun, upaya pencarian pada malam hari terpaksa dihentikan sementara.
“Hasil pencarian untuk malam ini masih nihil, dikarenakan kondisi gelap dan kekurangan penerangan, maka tim melanjutkan pencarian pagi hari ini,” pungkas Muhammad Arif.
Operasi SAR ini melibatkan Tim Rescue Basarnas yang menggunakan peralatan pertolongan di air, bersama unsur-unsur terkait lainnya seperti BPBD, TNI/Polri, organisasi berpotensi SAR, dan masyarakat setempat. Pencarian intensif dilanjutkan pada hari ini, Senin (29/9).