Munafri Arifuddin Jadi Pembicara di Forum Internasional, KNPI Makassar: Wujud Kemajuan Kota

- Editorial Team

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:39 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, akan menjadi salah satu pembicara dalam forum internasional bergengsi, World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) ke-14 di Austria.

Keikutsertaan Munafri ini mendapat tanggapan positif dari Ketua Bidang Perencanaan dan Pemetaan Wilayah DPD KNPI Kota Makassar, Syahrullah Sanusi.
Syahrullah Sanusi, yang juga alumni Magister Perencanaan Pemetaan Wilayah Unhas, menilai kehadiran Wali Kota Makassar di forum yang bertemakan “Liveable and Sustainable Cities: Local Solution and Global Impact” ini sebagai langkah strategis Pemerintah Kota Makassar untuk memperkenalkan Makassar sebagai kota modern yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal.

Visi Wali Kota: Makassar Kota Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan
Menurut Syahrullah, kepemimpinan Munafri Arifuddin mengarah pada modernitas kota sesuai dengan semangat zaman. Visi Wali Kota Makassar adalah menjadikan Makassar sebagai kota yang Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan.

“Kota Unggul menunjukkan komitmen menjadikan Makassar sebagai kota yang maju dalam aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, infrastruktur, dan menerapkan berbagai inovasi pada layanan publik,” ungkap Syahrullah pada Selasa (1/7/2025).

Ia melanjutkan, “Kota Inklusif menggambarkan komitmen Wali Kota menjadikan Makassar kota yang memberikan ruang dan kesempatan yang setara bagi semua warganya, mengurangi disparitas sosial, serta mempromosikan partisipasi aktif warga dalam proses pembangunan. Kota Aman menggambarkan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, mencakup penurunan tingkat kriminalitas, penguatan sistem keamanan, serta peningkatan kualitas layanan darurat dan keselamatan publik.”

“Sedangkan Kota Berkelanjutan, menunjukkan prinsip pembangunan dengan kelestarian lingkungan dan penggunaan sumber daya secara efisien,” tegasnya.

Permasalahan Kota yang Terus Dibenahi
Syahrullah menjelaskan bahwa persoalan yang selama ini menjadi sorotan publik seperti parkir liar, kemacetan, sampah, hingga keberadaan manusia silver atau anak jalanan, merupakan warisan kepemimpinan masa lalu yang belum tuntas. Namun, di bawah kepemimpinan Munafri, permasalahan ini telah dikaji dan dirumuskan kebijakannya.

“Melalui visi Wali Kota, persoalan-persoalan tersebut telah dikaji dan formulasi kebijakan dalam kerangka penyelesaian masalah telah berjalan. Hal ini dapat ditemukan dari berbagai pelayanan yang telah berjalan. Misalnya Parkir Liar, Wali Kota telah membentuk Satgas Pemberantasan Parkir Liar yang melibatkan TNI-Polri. Satgas ini akan melahirkan roadmap perparkiran dengan job desk jelas sesuai kewenangan instansi. Kata kuncinya, kolaborasi,” jelasnya.

Demikian pula penanganan anak jalanan atau manusia silver. Wali Kota Makassar berkomitmen untuk berkolaborasi dalam mengurangi maraknya anak jalanan. Selain aksi penjangkauan (patroli), Wali Kota juga memberi arahan untuk menyiapkan Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) sebagai tempat rehabilitasi sosial, tidak hanya bagi anak jalanan tetapi juga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) lainnya. Di Liponsos, PPKS akan diberi pelatihan keterampilan (life skill) sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja dan hidup mandiri.

Dalam layanan kesehatan, Pemerintah Kota Makassar telah menerapkan Universal Health Coverage (UHC), sebuah sistem di mana seluruh penduduk memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, dengan kualitas memadai, dan tanpa terkendala biaya. Pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bahkan dapat dilakukan dalam waktu sehari.

Berbagai Program Unggulan Mendukung Visi Wali Kota
Syahrullah menambahkan, dengan berbagai program terbaru yang telah diluncurkan seperti Gratis Seragam Sekolah, Gratis Iuran Sampah, Gratis Pemasangan Instalasi Air Bersih, Pembangunan Stadion Bertaraf Internasional, MULIA Berjasa (Berbagi Jaminan Sosial), Makassar Super Apps, Makassar Creative Hub, dan lainnya, Wali Kota pantas berbangga memaparkan capaian dan program kerjanya di forum pemimpin kota dunia tersebut.

“Kepemimpinan Pak Appi (Munafri Arifuddin) dalam memimpin Kota Makassar yang manusiawi bukan hanya sebuah tren. Bagi kami, kepemimpinan Pak Appi merupakan pergeseran transformasional dalam pola pikir kepemimpinan dan manajemen. Kepemimpinannya sangat manusiawi, belas kasih, simpatik, kreatif, tangguh, inovatif, dan inspiratif,” imbuhnya.
Menanggapi tantangan dari oknum yang mengatasnamakan KNPI Kota Makassar, Syahrullah menegaskan bahwa hal tersebut “hanya bunyi-bunyian tidak jelas.”

“Forum ini akan menjadi kesempatan untuk memperkuat kerja sama internasional. Baiknya seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung visi Makassar Pak Wali. Kritik dan saran yang konstruktif akan terus menjadi bahan evaluasi untuk membangun Makassar yang lebih baik,” tutup Syahrullah.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Grup WA Obrolan Baruga Gelar Syukuran Pelantikan Dirut PD Pasar dan Dewas PD Parkir
Tim Fakultas Kedokteran Unhas Tampil di International Conference on Medical Education 2025 di Malaysia
Kagumi Command Center Makassar, Wamendagri Bima Arya: Model Nasional Digitalisasi Pelayanan Publik
Kominfo Makassar Gelar Sosialisasi SPLP untuk Integrasi Layanan Publik
Peringati WCUD 2025, Diskominfo Makassar Gelar Kerja Bakti dan Kunjungi TPS3R
Makassar Masuk 10 Kota Terbaik, Raih Penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index Awards 2025
Nostalgia 3 Dekade: Alumni D3 FE UNHAS ’95 Gelar Reuni di Atas Pinisi Losari
Walikota Munafri Apresiasi Program Binaan CSR Pertamina Patra Niaga di Tamalabba

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:36 WIT

Perkuat Nilai Kebangsaan, KB PII Sulsel Gelar Seminar Akbar Hadirkan Ketua MPR RI

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:54 WIT

IAMARSI Sulsel Gelar Seminar Nasional: Sinergi Rumah Sakit Pendidikan dan Fakultas Kedokteran di Kampus UMI

Jumat, 17 Oktober 2025 - 05:40 WIT

LOHPU Soroti ‘Perang’ Regulasi Proyek WHOOSH: Menkeu Wajar Tolak Bayar Utang dengan APBN

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:57 WIT

FK Unhas Jadi Rujukan, Bantu Universitas Katolik De La Salle Manado Dirikan Fakultas Kedokteran

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:26 WIT

Grup WA Obrolan Baruga Gelar Syukuran Pelantikan Dirut PD Pasar dan Dewas PD Parkir

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:00 WIT

Tingkatkan Kompetensi PPDS, Divisi Rhinologi FK Unhas Gelar Workshop Keterampilan Diseksi SMR

Minggu, 12 Oktober 2025 - 23:42 WIT

LOHPU: Pembayaran Utang BUMN oleh Danantara Wajib Berbasis Audit dan Opini BPK RI

Minggu, 12 Oktober 2025 - 10:04 WIT

Tim Fakultas Kedokteran Unhas Tampil di International Conference on Medical Education 2025 di Malaysia

Berita Terbaru