Seorang Petani di Bulukumba Tewas Tertembak Usai Cekcok dengan Keponakannya

- Editorial Team

Kamis, 25 September 2025 - 07:34 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BULUKUMBA – Seorang petani di Bulukumba, Sulawesi Selatan, Utto (55) tewas tertembak peluru senapan angin oleh Keponakannya sendiri, AP (36). Peristiwa terjadi saat korban mendatangi rumah pelaku sambil membawa parang, sekitar pukul 18.30 Wita, Rabu malam (24/9), di Dusun Usa, Desa Lembang Lohe, Kecamatan Kajang, Bulukumba.

Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto saat dihubungi Tirto, menyebutkan aksi penembakan terjadi saat korban sedang menghunus parang di depan istri pelaku. Korban diketahui berstatus paman pelaku dan saling bertetangga.

“Pelaku melihat korban datang marah-marah dan hendak memarangi istrinya, pelaku langsung mengambil senapan anginnya lalu menembak korban yang mengenai sekitar daerah perut korban,” ungkap Restu.

Menurut Restu, korban yang tertembak langsung dilarikan keluarganya menuju Puskesmas terdekat. Namun, nyawa korban tidak terselamatkan. Sementara pelaku langsung kabur saat mengetahui korbannya meninggal.

“Pelaku berhasil diamankan anggota kami di sekitar wilayah Kecamatan Herlang sekitar pukul 23.30 Wita, kami masih mendalami motif cekcok antara paman dan keponakan ini,” tutur Restu.

Akibat perbuatannya, lanjut Restu, pelaku dikenai Pasal 351 KUHP Ayat 3, tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian, dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun. Sementara jenazah Utto dibawa ke Makassar untuk diotopsi oleh Tim Forensik Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Polda Sulawesi Selatan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gerakan Aktivis Sulsel Tuntut Polda Seriusi Dugaan Korupsi Taufan Pawe
Penelitian UHO Ungkap Tiga Jerat Utama Warga Konawe Sulit Kantongi Sertifikat Tanah
NCW Laporkan Eks Kajari Enrekang ke Jamwas Kejagung: Diduga Peras Komisioner Baznas Hingga Rp 2 Miliar!
Paksa Napi Muslim Makan Daging Anjing, Legislator Minta Kalapas Enemawira Copot 
Farhat Abbas Sebut Kliennya Pemilik Lahan di Tanjung Bunga, Somasi Kalla Group dan PT. GMTD
Eazy Passport Hadir di Mall Pipo, Permudah Warga Makassar Urus Paspor
Penyidik Kejati Sulsel Geledah 3 Kantor Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas Rp60 Miliar
PT GMTD: Pihak Kalla Gagal Jawab Legalitas Kepemilikan Tanah yang Sah, Upaya Pengalihan Isu Harus Dihentikan

Berita Terbaru

Sosbud

Sanggar Tari RBM Toraja Tampil Memukau di HDI 2025

Kamis, 4 Des 2025 - 11:25 WIT