MAKASSAR — Program Studi Doktor Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan lokakarya (workshop) dua hari mengenai Biomedical Research Information System (BRIS) dan Biostatistik. Acara yang berlangsung pada 15-16 September 2025 ini bertujuan meningkatkan kapasitas riset dan kemampuan analisis data mahasiswa doktoral.
Lokakarya dibuka oleh Kepala Pusat Publikasi, Pengabdian Masyarakat, dan Urusan Internasional FK Unhas, Prof. Dr. dr. Rina Masadah, M.Phil, DFM, Sp.PA(K). Dalam sambutannya, ia menekankan penguasaan sistem informasi riset dan biostatistik sebagai fondasi penting dalam penelitian medis.
“Kemampuan mengelola data riset secara sistematis dan melakukan analisis statistik yang tepat sangat krusial, khususnya bagi mahasiswa doktoral yang dituntut menghasilkan karya ilmiah berkualitas dan berdampak,” ujarnya.
Ketua Program Studi Doktor FK Unhas, Prof. Dr. dr. Irfan Idris, M.Kes., menambahkan bahwa lokakarya ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman komprehensif terkait BRIS dan biostatistik.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal praktis sekaligus teoretis bagi mahasiswa dalam penyusunan disertasi dan publikasi ilmiah di jurnal bereputasi,” jelasnya.
Puluhan mahasiswa doktoral dan dosen pembimbing mengikuti kegiatan ini. Materi yang diberikan mencakup pengenalan dan penggunaan BRIS sebagai sistem pengelolaan data penelitian, serta pelatihan intensif analisis biostatistik menggunakan perangkat lunak statistik terkini.
Melalui lokakarya ini, Program Studi Doktor FK Unhas menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian. Langkah ini sejalan dengan visi Unhas sebagai universitas riset yang unggul di tingkat nasional dan internasional.