MAKASSAR — Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) kembali menunjukkan perannya sebagai pionir dan rujukan utama dalam pengembangan pendidikan kedokteran di Indonesia Timur. Terbaru, FK Unhas menerima kunjungan dari Universitas Katolik De La Salle Manado untuk membahas rencana pendirian Fakultas Kedokteran (FK) di Manado, Sulawesi Utara.
Sebagai salah satu fakultas kedokteran tertua di Indonesia, FK Unhas kerap menjadi acuan bagi perguruan tinggi lain yang tengah merintis program studi kedokteran baru. Kunjungan ini berfokus pada pertukaran pengalaman, pembelajaran, serta pemahaman mendalam terkait penerapan standar pendirian FK sesuai ketentuan nasional.
Selain aspek kelembagaan, pihak Universitas Katolik De La Salle Manado secara spesifik juga mengajukan permohonan dukungan tenaga pendidik dari FK Unhas.
Mereka membutuhkan dosen dengan latar belakang Magister Biomedik, khususnya pada bidang Fisiologi dan Biomolekular. Dukungan ini dianggap krusial untuk memperkuat struktur akademik awal dan membentuk tim dosen inti yang kompeten di calon Fakultas Kedokteran mereka.
Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes., Sp.GK., Sp.PD-KGH., FINASIM, selaku Dekan FK Unhas, menyambut baik inisiatif tersebut. Beliau melihat kolaborasi ini sebagai sinergi penting dalam memperluas akses dan mutu pendidikan kedokteran di Indonesia.
“Fakultas Kedokteran Unhas selalu terbuka untuk berbagi pengalaman dan mendukung upaya pengembangan pendidikan kedokteran di berbagai daerah,” ujar Prof. Haerani.
Beliau meyakini bahwa kolaborasi antarperguruan tinggi, seperti yang diinisiasi oleh Universitas Katolik De La Salle Manado, akan memberikan dampak positif bagi pemerataan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di Indonesia.
Melalui dukungan ini, FK Unhas menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra penggerak peningkatan kualitas pendidikan kedokteran, dari tingkat regional hingga nasional.