MAKASSAR – Puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 yang digelar Kementerian Sosial (Kemensos) di Kota Makassar berlangsung meriah dan penuh warna, Minggu (7/12).
Mengusung semangat inklusivitas, acara ini dipusatkan di Aula Utama Sentra Wirajaya Kemensos, Jalan Andi Pangerang Pettarani. Tak hanya seremoni, rangkaian kegiatan diawali dengan aksi simpatik membagikan bunga kepada pengguna jalan di kawasan Flyover Makassar sebagai bentuk kampanye inklusivitas kepada masyarakat luas.
Ketua Panitia HDI Makassar, Asrul Sani, mengatakan acara puncak ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI). Total ada 400 peserta yang hadir memeriahkan suasana.
“Puncak acara diawali pembagian 200 bunga. Di lokasi utama, kita isi dengan pertunjukan seni oleh teman-teman disabilitas, donor darah, hingga penyerahan alat bantu,” jelas Asrul.
Salah satu momen menarik adalah penyerahan simbolis alat bantu hand bike yang ternyata merupakan hasil karya teman-teman disabilitas di Sentra Wirajaya.
Tak hanya itu, area acara disulap menjadi pusat layanan dan kreativitas. Terdapat Pasar Murah untuk warga sekitar, stan pameran karya kreasi disabilitas, hingga pelatihan Difabelpreneur untuk mendorong kemandirian ekonomi.
Bagi pengunjung yang membutuhkan layanan kesehatan mental, panitia juga menyediakan ‘Pojok Curhat’ bersama psikiater dan pojok konseling.
Disabilitas Sebagai Aktor Perubahan
Kepala Sentra Wirajaya Makassar, Nur Alam, menegaskan bahwa kelompok disabilitas adalah aktor perubahan yang setara di tengah masyarakat.
“Bahkan disabilitas adalah inspirasi perubahan bagi kita semua. Karena itu, momentum HDI harus menjadi pengingat bahwa setiap ruang publik harus ramah disabilitas,” ujar Nur Alam dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa program pemerintah wajib bersifat inklusif, begitu pula dengan perusahaan yang harus membuka akses pekerjaan yang setara.
“Tentunya, setiap dari kita mempunyai tanggung jawab moral untuk menciptakan lingkungan sosial yang bermartabat. Momentum HDI ini bukanlah akhir, tapi awal dari komitmen baru untuk memberikan yang terbaik kepada teman-teman disabilitas,” tandasnya.
Peringatan HDI 2025 yang mengusung tema Setara Berkarya, Berdaya Tanpa Batas ini sebenarnya sudah bergulir sejak 3 Desember lalu.
Pada puncak acara hari ini, kegiatan ditutup dengan talkshow inspiratif yang menghadirkan sejumlah tokoh, antara lain Ketua PMI Makassar Syamsu Rizal, Anggota DPRD Sulsel Yeni Rahman, dan Direktur Pusat Disabilitas Unhas, Ishak Salim.






