Kenali Abai Qunanbayuly, Akrabi Kazakhstan

- Editorial Team

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:17 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Apa yang Anda ketahui tentang Kazakhstan? Apa pun itu, mulai hari ini tambahkan satu informasi ini: Abai Qunanbayuly. Siapa dia?

Abai Qunanbayuly (1845 – 1904) adalah orang besar bangsa Kazakh. Ia adalah seorang penyair, filsuf, komposer, dan tokoh sastra tertulis Kazakh modern. Ia juga seorang reformis budaya dan mendorong bangsanya belajar dari budaya luar tanpa kehilangan identitas budayanya sendiri.

Karya besarnya adalah The Book of Words (Buku Kata-kata). Ia menulis syair yang menggambarkan nilai-nilai kemanusiaan, moralitas, cinta, dan perjuangan sosial. Lewat “kata-kata” ia mengkritik praktik korupsi, ketidakadilan sosial, dan stagnasi budaya.

Nah, tokoh besar Kazakh baru saja diperingati dalam momentum 180 tahun sejak kelahirannya. Pemrakarsanya adalah Duta Besar Republik Kazakhstan untuk Indonesia, Serzhan Abdykarimov. Peringatan 180 tahun Abai Qunanbayuly berlangsung Kamis (23/10/2025) di Hotel Four Seasons, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Yang hadir adalah komunitas “Perhimpunan Persahabatan Kazakhstan – Indonesia” (KIFS). KIFS didirikan tahun 2004 dan merupakan komunitas publik (non-politik, non-komersial, tanpa status badan hukum) di bawah naungan Kedutaan Besar Kazakhstan di Jakarta.

Tujuan dibentuknya KIFS adalah untuk mempererat hubungan budaya, bisnis, dan pendidikan, serta menyelenggarakan acara-acara budaya di Indonesia. Di samping, menyatukan perwakilan dari parlemen, lembaga negara, bisnis, akademisi, media, dan kalangan pemuda.

“Pertemuan yang kami dedikasikan untuk Hari Republik Kazakhstan, kami ingin mempersembahkan sebuah buku karya pemikir dan penyair terkenal kami, Abai Kunanbayuly, dalam Bahasa Indonesia,” ujar Duta Besar Serzhan Abdykarimov di hadapan hadirin.

Dalam kesempatan itu, Abdykarimov juga menjelaskan tentang perkembangan terkini di Kazakhstan. Termasuk peta hubungan bilateral dengan Indonesia. Kepada hadirin, disuguhi beberapa pertunjukan musik Kazakhstan dan kuliner khas Kzakhstan.

Tampak sejumlah menu khas Kazakh. Di antaranya beshbarmak. Sebuah hidangan nasional yang terbuat dari daging rebus (daging kuda atau domba) dengan mi dan bawang Bombay, serta disajikan bersama kaldu. Secara harfiah, beshbarmak artinya “lima jari”, karena untuk memakannya, lebih nikmat dengan tangan.

Ada lagi menu kyurdak. Hindangan tumis jeroan (hati, limpa, dll) sapi, domba, atau kuda, dipotong dadu, disajikan dengan bawang Bombay dan paprika. Tampak menu lain yang dikenal sebagai syrne, daging tomba yang dibumbui. Menu khas lain dan masuk kategori appetizer adalah kazy, kurt, zhaya, baursak, dll.

Tentang Abai Qunanbayuly

Abai Qunanbayuly lahir tahun 1945 di kaki Gunung Chingiz, daerah Abai (dulu disebut Karkaraly), yang terletak di kawasan Semey, timur Kazakhstan.
Warisan Abai yang sangat berharga untuk bangsanya berupa lagu dan puisi, serta terjemahan dan prosa.

“Qara Sozder” (Buku Kata-kata) adalah prosa karya filsafat etnik yang diciptakan oleh pemikir hebat ini. Karyanya merupakan eksplorasi kehidupan yang memiliki pengaruh kuat dalam tatanan sosial bangsa Kazakh.

Abai juga turut andil dalam pemerintahan negara dan memegang peranan penting dalam usaha penyelesaian permasalahan rumit di bidang hukum. Nama Abai dikenal di seluruh dunia, setara Shakespeare, Goethe, dan Pushkin. Kata-katanya yang masyhur telah menjadi warisan spiritual, bukan hanya bagi bangsa Kazakh, tapi seluruh umat manusia di jagat raya. (egy/roso)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Presiden Prabowo dan Ratu Máxima Bahas Transformasi Inklusi dan Kesehatan Keuangan di Indonesia
Eazy Passport Hadir di Mall Pipo, Permudah Warga Makassar Urus Paspor
IKA UIN Alauddin Dukung Peran Presiden Prabowo sebagai Pemimpin Dunia Islam untuk Perdamaian Global
Makassar Livable City Plan Disinergikan dengan Visi Makassar Mulia
Munafri Sambut Syekh Abdullah Bawazir, Bahas Kurikulum Bahasa Arab dan Peluang Pelajar ke Mekkah
Kedutaan UEA dan Universitas Al-Azhar Indonesia Gelar Forum Bahasa dan Budaya Arab
Tim Fakultas Kedokteran Unhas Tampil di International Conference on Medical Education 2025 di Malaysia
Yapidh Gelar Pelatihan Guru dan Dosen Bahasa Arab Bertaraf Internasional

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:39 WIT

Gerakan Aktivis Sulsel Tuntut Polda Seriusi Dugaan Korupsi Taufan Pawe

Minggu, 30 November 2025 - 13:05 WIT

Ratusan Siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 26 Makassar Ikuti Kelas Inspiratif

Jumat, 28 November 2025 - 13:52 WIT

NCW Laporkan Eks Kajari Enrekang ke Jamwas Kejagung: Diduga Peras Komisioner Baznas Hingga Rp 2 Miliar!

Kamis, 27 November 2025 - 00:47 WIT

Paksa Napi Muslim Makan Daging Anjing, Legislator Minta Kalapas Enemawira Copot 

Jumat, 21 November 2025 - 06:52 WIT

UGEM Gelar Monev PKM Berdampak, Soroti Pemberdayaan Posyandu dan UMKM Ikan Garam

Jumat, 21 November 2025 - 06:48 WIT

Farhat Abbas Sebut Kliennya Pemilik Lahan di Tanjung Bunga, Somasi Kalla Group dan PT. GMTD

Kamis, 20 November 2025 - 14:51 WIT

Eazy Passport Hadir di Mall Pipo, Permudah Warga Makassar Urus Paspor

Kamis, 20 November 2025 - 11:02 WIT

Penyidik Kejati Sulsel Geledah 3 Kantor Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas Rp60 Miliar

Berita Terbaru

Sosbud

Sanggar Tari RBM Toraja Tampil Memukau di HDI 2025

Kamis, 4 Des 2025 - 11:25 WIT