MAKASSAR — Gerakan Aktivis Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 16, Makassar, pada hari ini untuk mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan agar serius menangani kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Kesehatan Parepare tahun 2017-2018 sebesar Rp 6,3 Miliar yang ditengarai ikut melibatkan mantan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Aksi yang berlangsung di depan Mapolda Sulsel tersebut dipimpin oleh Koordinator Lapangan (Korlap) Zul Jalali Ikram.
Tuntutan Utama Aksi
Massa aksi menyampaikan tuntutan tunggal kepada aparat penegak hukum. Mereka secara spesifik meminta Polda Sulsel untuk: Serius dan transparan dalam mengusut tuntas dugaan keterlibatan Taufan Pawe dalam kasus korupsi anggaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare.
Zul meminta Kapolda Sulsel memastikan tidak ada intervensi politik atau faktor lain yang menghambat proses penyidikan kasus ini.
Korlap Zul Jalali Ikram dalam orasinya menegaskan pentingnya penegakan hukum tanpa pandang bulu, terutama dalam kasus yang menyangkut penyalahgunaan anggaran publik.
“Kami meminta Polda Sulsel membuktikan komitmennya memberantas korupsi dengan menetapkan status hukum yang jelas bagi pihak-pihak yang diduga terlibat, termasuk Taufan Pawe, dalam kasus korupsi Dinkes Parepare,” tegas Zul Jalali Ikram.
Kasus dugaan korupsi anggaran di Dinas Kesehatan Kota Parepare dengan besar kerugian negara Rp3 miliar ini diketahui telah bergulir di pihak kepolisian.
Beberapa pihak telah diperiksa dan bahkan dikabarkan telah ada penetapan tersangka terkait kasus ini sebelumnya. Namun, isu yang beredar luas di masyarakat adalah dugaan kuat keterlibatan mantan Wali Kota Parepare yang hingga kini belum mendapatkan titik terang dari pihak kepolisian.
Aktivis berjanji akan terus memantau perkembangan kasus ini dan tidak akan berhenti menyuarakan tuntutan hingga adanya kepastian hukum yang adil.






