MAKASSAR – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menilai festival F8 di Makassar merupakan tolok ukur penyelenggaraan even di Indonesia. Festival F8 yang diprakarsai Wali Kota Makassar Ramdhan ‘Danny’ Pomanto sejak 2016 ini juga menyabet top even Kharisma Even Nusantara (KEN) selama 5 tahun berturut-turut.
Hal ini dinyatakan staf ahli bidang inovasi dan kreatifitas Menparekraf Restog Krisna Kusuma, dalam pidato sambutannya mewakili Menparekraf Sandiaga Uno di malam pembukaan F8 di Tugu MNEK, Pantai Losari, Makassar, Rabu (24/7/2024).
“Sejak digelar 2016 hingga kini makin meriah, F8 bencmark even-even di Indonesia dan 5 tahun jadi TOP KEN, kegiatan ini mampu menggerakan ekonomi lebih cepat, meningkatkan kepercayaan diri bangsa dengan melahirkan pelaku-pelaku ekonomi kreatif,” ungkap Restog.
Terkait penyelenggaraan F8, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arief Fakhrulloh merasa bangga dan berharap para tamu F8 dari kota-kota lain agar membelanjakan uangnya sebanyak-banyaknya demi meningkatkan perputaran uang di Sulsel.
Sementara menurut Danny, even F8 berkelas internasional telah mengubah wajah Kota Makassar dari kota unjuk rasa menjadi kota festival, yang mempertemukan talenta-talenta muda Makassar dengan seniman dan pelaku ekonomi kreatif dari luar negeri yang dapat memicu pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar.
“Kegiatan F8 ini ada dua kegiatan besar, bukan hanya festival seni budaya, tapi juga forum investasi dari berbagai negara,” pungkas Danny.
Malam pertama F8 diisi berbagai penampilan, seperti pertunjukan tari multi etnis se-Indonesia yang menghadirkan 400 penari cilik se-Kota Makassar, fashion show, pertunjukan musik yang menampilkan artis Mahalini, dan beberapa even-even lainnya.






